Timbangan analitik dan fungsinya
Seperti yang kita tahu tentunya timbangan analitik merupakan sebuah alat yang seringkali digunakan didalam laboratorium yang memiliki bahan yang nantinya akan digunakan. Timbangan analitik
memiliki fungsi membantu untuk mengukur berat bahan yang nantinya akan
digunakan sebelum melakukan sebuah percoban yang tentu saja membutuhkan
sebuah penimbangan. Bahan yang nantinya akan ditimbang biasnaya memiliki
bentuk padatan yang mana tidak menutup kemungkinan untuk menimbang
sebuah bahan yang memiliki bentuk cairan.
Didalam ruang laboratorium timbangan analitik
juga menjadi sebuah alat penunjang karena sudah dilengkapi dengan
sebuah layar detector yang mana bisa membantu pengguna untuk mengetahui
berat bahan yang nantinya akan ditimbang secara akurat. Jika
dibandingkan dengan timbangan zaman dulu yang tentunya masih saja
menggunakan analog atau manual, timbangan analitik
memiliki fungsi yang lebih baik sebagai alat ukur, timbangan analitik
juga bisa memberikan hasil yang lebih akurat, presisi dan juga akuntable
yang mana bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan.
Timbangan analitik
juga terdiri juga beberapa bagian yang diantaranya yakni waterpass,
piringan timbang dan juga tombol pengaturan. Untuk waterpass ini
memiliki fungsi sebagai penanda posisi timbangan yang sedang digunakan.
Untuk itu timbangan harus dalam posisi yang seimbang ketika melakukan
penimbangan supaya nantinya data yang diberikan bisa akurat. Untuk
piringan timbangan juga menjadi sebuah wadah yang fungsinya untuk tempat
bahan yang akan ditentukan beratnya. Biasanya juga digunakan gelas
arloji untuk wadah bahan yang mana sebelumnya sudah diletakkan untuk
piringan timbang didalam neraca.
Tag :
Artikel
0 Komentar untuk "Timbangan analitik dan fungsinya"